Selasa, 22 Mei 2012

Potensi Besar lahan sawah Muara Telang untuk dapat panen 3 kali dalam satu tahun



kondasi geografis kecamatan muara telang yang dikelilingi oleh sungai musi memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat panen 3 kali dalam satu tahun selain akan membawa dampak bagi ketahanan pangan provinsi maupun nasional juga membwa dampak besar bagi peningkatan kondisi ekonomi keluarga petani.
kendala-kendala yang dihadapi oleh para petani adalah:
1. hasil panen kedua umumnya tidak sebagus panen pertama bahkan seringkali gagal panen.
2. belum adanya sistem irigasi yang memadai
3. degradasi kesuburan lahan



Kamis, 22 Desember 2011

Potensi padi hibrida di muara telang


Varietas padi hibrida memang sudah tidak asing lagi bagi para petani di muara telang seperti varietas intani 1 dan 2. Petani mana yang tidak tergiur dengan berbagai keunggulan padi hibrida seperti produksinya mampu mencapai 12 ton per ha dan tahan terhadap berbagai macam hama dan penyakit, coba bandingkan dengan varietas padi lokal (inhybrid) yang produksinya hanya 5-6 ton per ha. Pada tahun 2003 seorang penyuluh pertanian di desa Mekarsari mencoba menanam varietas intani1 pada lahan seluas 0,25 ha dan menghasilkan 2,5 ton (10 ton per ha) hasil yang sangat menjanjikan, namun selain kelebihan-kelebìan tersebut ternyata varietas padi hybrida juga memiliki kelemahan antara lain:
1. Walaupun tertulis dikemasannya tahan berbagai macam penyakit ternyata dilapangan tidaklah demikian. Sebagai bukti banyak padi hibrida yang ditanam petani terserang hawar daun bakteri (kresek), hawar pelepah dan blast.
2. Padi hibrida terbukti sangat rawan terhadap serangan hama wereng, sundep/ beluk dan ulat.
3. Padi hibrida membutuhkan pemupukan yang lebih banyak jika dibanding dengan varietas unggul lokal sehingga akan menambah biaya produksi bagi petani.
4. Walaupun mempunyai bulir malai yang banyak (hingga 400) tetapi seringkali bulir tersebut tidak terisi semua. Kadangkala pengisian bulir padinya juga tidak bisa penuh.
5. Padi hibrida kurang memiliki adaptasi lingkungan yang tinggi, sehingga hanya spot- spot lokasi tertentu yang cocok untuk penanaman padi hibrida.
6. Walaupun varietas tertentu tertulis tahan kering dan cocok untuk gogorancah tetapi kehebatanya tidak pernah lebih dari varietas situbagendit dan IR 64.
7. Mempunyai bentuk tanaman yang tinggi dan besar sehingga akan mempersulit petani dalam perawatannya serta mudah rubuh ketika terjadi hujan disertai angin kencang.
8. Benih padi hibrida tidak bisa ditanam kembali oleh petani. Hal tersebut akan menjadikan monopoli pasar bagi produsen benih tersebut.
9. Harga benih padi hibrida jauh lebih mahal (Sekitar Rp.45.000/ kg) jika dibanding dengan variatas unggul lokal yang hanya sekitar Rp.5000/ kg. Ini akan membengkakkan
pengeluaran petani.
10. Memerlukan perawatan dan perhatian yang lebih hati-hati, sehingga akan menambah pengeluaran tenaga dan biaya bagi petani.

Rabu, 21 Desember 2011

Seputar muara telang


Muara telang adalah sebuah kecamatan di kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan, terdiri dari 22 desa atau kelurahan antara lain: karang anyar, karang baru, marga rahayu, mekarsari, mekar mukti, muara telang, muara telang margo, mukti jaya, panca mukti, sri tiga, sumber hidup, sumber jaya, sumber mulya, talang lubuk, telang jaya, telang karya, telang makmur, telang rejo, terusan dalam, terusan muara, terusan tengah; dengan ibukota kecamatan terletak di desa telang jaya. kecamatan muara telang adalah sebuah pulau yang merupakan delta sungai musi dengan luas wilayah 26.680 ha. Berjarak +- 60 km ke arah timur laut dari kota palembang, kode pos 30974.